Karakter perlu dibarengi dengan kecerdasan yang melahirkan kreativitas dibarengi dengan agilitas dan kemampuan beradaptasi yang tinggi dalam menghadapi disrupsi digital (Hariyono, H., 2018)

Hariyono, H. (2018). Pendidikan Sejarah dan Karakter Bangsa Sebuah Pengantar Dialog. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 1(1), 1-22. http://dx.doi.org/10.17977/um033v1i12018001.  Penelitian ini menekankan peran penting pendidikan sejarah dalam memperkuat pendidikan karakter. Pendidikan sejarah berfungsi...

Studi terhadap 239 guru pada 27 provinsi, modifikasi model DeLone-McLean memberikan alternatif dalam evaluasi LMS (Elmunsyah, H., et.al., 2023)..

Elmunsyah, H., Nafalski, A., Wibawa, A. P., & Dwiyanto, F. A. (2023). Understanding the Impact of a Learning Management System Using a Novel Modified DeLone and McLean Model. Education Sciences,...

The higher the capacity of the charged battery, the higher the battery voltage, because the energy in the battery increases. While the current is inversely proportional to the battery voltage (Valentina, H. T., and Afandi, A. N., 2021).

Valentina, H. T., Afandi, A.N. (2021). Transformer Charger Design based on 12V CT Equipped Overcharge Protection. Frontier Energy System and Power Engineering. http://dx.doi.org/10.17977/um049v3i2p39-45.  Penelitian ini mengatasi meningkatnya kebutuhan akan energi...

Titik temu agama dan nasionalisme dalam tarekat shiddiqiyyah yaitu adanya konsep hubbul wathan minal iman yang berarti cinta tanah air adalah sebagian dari iman (Nasih, A.M., et. al., 2021).

Nasih, A. M., Saputra, M., Tasmuji, T., & Syakur, A. (2021). Dialektika Keagamaan dan Kebangsaan dalam Tarekat Shiddiqiyyah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1), 101-110. http://dx.doi.org/10.17977/um019v6i1p101-110 Penelitian ini menggali tentang Tarekat...

Untuk menuju ke sekolah unggul, diperlukan peran luas sekolah dalam melibatkan orang tua, terutama untuk terlibat dalam merancang dan memberikan penilaian di seluruh sekolah, memberi dampak rasa tanggung jawab kolektif mereka untuk pembelajaran siswa (Bafadal, I., et.al., 2022).

Bafadal, I., Nurabadi, A., Prestiadi, D., Juharyanto, J., Triwiyanto, T., Ubaidillah, E., Lesmana, I., & Maulinda, A. (2022). Penguatan Kepemimpinan Pembelajaran Berbasis Moral pada Kepala Sekolah Dasar Unggul. JAMP : Jurnal...

The results of mentoring in 15 villages in Gempol Subdistrict Pasuruan Regency showed that the village financial management software (Siskuedes) could be applied properly (Handayati, P., & Palil, M. R., 2020).

Handayati, P., & Palil, M. R. (2020). The village financial management system: A policy towards independent villages. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 12(1), 1-9. http://dx.doi.org/10.17977/um002v12i12020p001.  Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk...

K-means is applicable for Javanese stopwords list generation. The algorithm indicates the stopword location is in the first cluster of the words list (Wibawa, A.P., et.al., 2020).

Wibawa, A. P., Fithri, H. K., Zaeni, I. A. E., & Nafalski, A. (2020). Generating Javanese Stopwords List using K-means Clustering Algorithm. Knowledge Engineering and Data Science, 3(2), 106-111. http://dx.doi.org/10.17977/um018v3i22020p106-111.  Penghapusan stopwords...

Studi terhadap 239 guru pada 27 provinsi, modifikasi model DeLone-McLean memberikan alternatif dalam evaluasi LMS (Elmunsyah, H., et.al., 2023)..

Elmunsyah, H., Nafalski, A., Wibawa, A. P., & Dwiyanto, F. A. (2023). Understanding the Impact of a Learning Management System Using a Novel Modified DeLone and McLean Model. Education Sciences, 13(3), 235.

https://doi.org/10.3390/educsci13030235.

Dengan semakin jelasnya peran e-learning dalam pendidikan, jumlah e-course dan sistem yang menyediakan berbagai layanan telah melonjak. Oleh karena itu, evaluasi sistem e-learning menjadi krusial untuk memastikan pengiriman yang sukses, penggunaan yang praktis, dan dampak positif bagi para pembelajar. Penelitian ini berfokus pada menilai kesuksesan sistem manajemen pembelajaran (LMS) menggunakan model DeLone dan McLean yang dimodifikasi. Sebuah survei melibatkan 239 guru vokasi yang sedang aktif dilakukan untuk mengevaluasi model penelitian. Analisis statistik, khususnya analisis regresi linear, digunakan untuk menguji hipotesis. Dari sembilan hipotesis yang diajukan, dua diantaranya menunjukkan hubungan yang tidak signifikan: kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna (H5) dan kualitas sistem terhadap penggunaan (H7). Temuan ini mengindikasikan bahwa model yang diusulkan dapat memberikan sudut pandang alternatif dalam evaluasi LMS.

K-means is applicable for Javanese stopwords list generation. The algorithm indicates the stopword location is in the first cluster of the words list (Wibawa, A.P., et.al., 2020).

Wibawa, A. P., Fithri, H. K., Zaeni, I. A. E., & Nafalski, A. (2020). Generating Javanese Stopwords List using K-means Clustering Algorithm. Knowledge Engineering and Data Science3(2), 106-111. http://dx.doi.org/10.17977/um018v3i22020p106-111

Penghapusan stopwords penting dalam Information Retrieval untuk menghilangkan kata-kata yang sering muncul dan bersifat umum, sehingga mengurangi penyimpanan memori. Algoritma yang ada menghilangkan kata yang persis sama dengan kata dalam daftar stopwords yang telah ditentukan sebelumnya. Namun, pembuatan daftar ini bisa memakan waktu, memerlukan kata-kata khusus domain yang divalidasi oleh para ahli. Penelitian ini memperkenalkan pendekatan baru untuk menghasilkan daftar stopwords dengan menggunakan metode K-means Clustering. Teknik ini mengelompokkan kata-kata berdasarkan frekuensinya. Studi ini mengevaluasi kinerja pendekatan tersebut dengan menggunakan matriks kebingungan, membandingkan hasilnya dengan daftar stopwords valid yang disusun oleh seorang ahli linguistik Jawa. Metode yang diusulkan mencapai akurasi sebesar 78,28% (K=7). Temuan menunjukkan bahwa penghasilan daftar stopwords bahasa Jawa menggunakan metode pengelompokan ini dapat diandalkan.

Karakter perlu dibarengi dengan kecerdasan yang melahirkan kreativitas dibarengi dengan agilitas dan kemampuan beradaptasi yang tinggi dalam menghadapi disrupsi digital (Hariyono, H., 2018)

Hariyono, H. (2018). Pendidikan Sejarah dan Karakter Bangsa Sebuah Pengantar Dialog. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia1(1), 1-22.

http://dx.doi.org/10.17977/um033v1i12018001

Penelitian ini menekankan peran penting pendidikan sejarah dalam memperkuat pendidikan karakter. Pendidikan sejarah berfungsi sebagai sarana untuk mereinterpretasi konsep karakter ideal dalam konteks kebangsaan dan negara, mengadaptasikannya dengan tuntutan zaman yang kontemporer. Oleh karena itu, pendekatan pedagogis yang inovatif sangat diperlukan untuk mengajar sejarah secara efektif sambil menanamkan sifat-sifat karakter yang relevan sesuai dengan perkembangan zaman. Pendidik seharusnya memposisikan diri sebagai sumber inspirasi, motivator, dan contoh teladan dalam ranah pendidikan sejarah. Pendidik semacam itu mampu dengan baik membimbing siswa untuk belajar dari berbagai periode sejarah dan wilayah. Pelajaran tentang rendah hati dan kesederhanaan yang diambil dari generasi sebelumnya dan praktik di negara lain memberikan wawasan berharga. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembentukan karakter nasional bersifat inklusif dan tidak eksklusif.

Untuk menuju ke sekolah unggul, diperlukan peran luas sekolah dalam melibatkan orang tua, terutama untuk terlibat dalam merancang dan memberikan penilaian di seluruh sekolah, memberi dampak rasa tanggung jawab kolektif mereka untuk pembelajaran siswa (Bafadal, I., et.al., 2022).

Bafadal, I., Nurabadi, A., Prestiadi, D., Juharyanto, J., Triwiyanto, T., Ubaidillah, E., Lesmana, I., & Maulinda, A. (2022). Penguatan Kepemimpinan Pembelajaran Berbasis Moral pada Kepala Sekolah Dasar Unggul. JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 5(4), 317-322.

http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/article/view/30602

Pendidikan dalam sistem sekolah terutama berfokus pada proses pembelajaran. Meningkatkan kualitas pendidikan berbasis sekolah tidak terlepas dari peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Efektivitas sebuah sekolah dalam mencapai visi, menjalankan misi, mencapai tujuan dan target pembelajaran, serta melaksanakan kegiatan pembelajaran berkualitas di sekolah memerlukan keberadaan seorang kepala sekolah yang mampu menunjukkan kepemimpinan efektif, terutama dalam kepemimpinan pembelajaran. Selain itu, kepala sekolah perlu terus meningkatkan kompetensinya sebagai pemimpin pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para kepala sekolah tentang berbagai aspek, termasuk kepemimpinan kepala sekolah, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan agama, dan transformasi kepemimpinan dalam sekolah unggulan, dengan pendekatan yang berkelanjutan, mandiri, dan kontekstual. Penelitian ini menggunakan pelatihan dan pendampingan sebagai metode dalam kegiatan pelayanan ini.

The results of mentoring in 15 villages in Gempol Subdistrict Pasuruan Regency showed that the village financial management software (Siskuedes) could be applied properly (Handayati, P., & Palil, M. R., 2020).

Handayati, P., & Palil, M. R. (2020). The village financial management system: A policy towards independent villages. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan12(1), 1-9.

http://dx.doi.org/10.17977/um002v12i12020p001

Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Aparatur Desa dan menyusun Buku Panduan Administrasi Keuangan Desa berbasis IT menuju Tata Kelola Desa yang Baik. Selain itu, penelitian ini juga berfokus pada kegiatan pembinaan di 15 desa di Kecamatan Gempol. Hasil bimbingan di 15 desa di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menunjukkan bahwa perangkat lunak pengelolaan keuangan desa dapat diaplikasikan dengan baik. Meskipun masih terdapat beberapa kesulitan dalam implementasinya akibat kurangnya keterampilan aparat desa yang disebabkan oleh usia dan keterbatasan parameter yang perlu disesuaikan. Secara umum, perangkat lunak masih perlu disempurnakan terkait tahapan pengisian dan penyimpanan data yang dianggap belum efisien. Di sisi lain, buku panduan tutorial yang telah diuji dari beberapa aspek dianggap sangat memadai. Manfaat dari panduan administrasi keuangan desa sangat membantu bagi pemula dalam menerapkan perangkat lunak pengelolaan keuangan desa.

Titik temu agama dan nasionalisme dalam tarekat shiddiqiyyah yaitu adanya konsep hubbul wathan minal iman yang berarti cinta tanah air adalah sebagian dari iman (Nasih, A.M., et. al., 2021).

Nasih, A. M., Saputra, M., Tasmuji, T., & Syakur, A. (2021). Dialektika Keagamaan dan Kebangsaan dalam Tarekat Shiddiqiyyah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan6(1), 101-110.

http://dx.doi.org/10.17977/um019v6i1p101-110

Penelitian ini menggali tentang Tarekat Shiddiqiyyah dengan tujuan menguraikan sejarah perkembangannya, manifestasi nasionalisme di dalam tarekat tersebut, serta pertemuan antara agama dan nasionalisme di dalamnya. Dengan pendekatan kualitatif dan desain penelitian deskriptif, penelitian ini menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan analisis literatur sebagai metode pengumpulan data. Temuan menunjukkan bahwa Tarekat Shiddiqiyyah memiliki pertumbuhan yang cepat dan ciri-ciri unik yang membedakannya dari kelompok Sufi atau tarekat lainnya. Manifestasi nasionalisme dalam Tarekat Shiddiqiyyah meliputi delapan kualitas penting, peringatan akan momen bersejarah nasional, puisi yang merayakan kemerdekaan Indonesia, pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan semangat persaudaraan yang terkait dengan cinta terhadap tanah air. Titik pertemuan antara agama dan nasionalisme tercermin dalam konsep “hubbul wathan minal iman,” yang mengindikasikan bahwa patriotisme terkait erat dengan iman.

The higher the capacity of the charged battery, the higher the battery voltage, because the energy in the battery increases. While the current is inversely proportional to the battery voltage (Valentina, H. T., and Afandi, A. N., 2021).

Valentina, H. T., Afandi, A.N. (2021). Transformer Charger Design based on 12V CT Equipped Overcharge Protection. Frontier Energy System and Power Engineering.

http://dx.doi.org/10.17977/um049v3i2p39-45

Penelitian ini mengatasi meningkatnya kebutuhan akan energi listrik, yang didorong oleh penggunaan peralatan bertenaga listrik yang semakin banyak. Baterai memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan energi ini. Dalam baterai, proses pengosongan dan pengisian memiliki peranan krusial. Durasi dari kedua proses ini dipengaruhi oleh kapasitas baterai. Oleh karena itu, mekanisme pengisian yang efektif sangatlah penting. Penelitian ini memperkenalkan sebuah pengisi daya 12 V yang menggunakan transformator CT untuk mengurangi tegangan dan merectifikasi menggunakan dioda. Proses pengisian melibatkan perlindungan dari pengisian berlebih, dengan menggunakan TL431 sebagai pembanding untuk mengidentifikasi status baterai penuh, sehingga mencegah terjadinya pemanasan berlebih dan kerusakan baterai akibat pengisian berlebih. Hasil uji coba mengungkapkan bahwa durasi pengisian yang lebih lama mengakibatkan peningkatan tegangan baterai hingga maksimal 13,5 V. Sistem perlindungan pengisian berlebih memastikan pemutusan otomatis arus listrik. Berdasarkan uji coba, efisiensi alat ini ditetapkan sebesar 61,0835%.